This is a Heading

This is a paragraph.

Avatar -->

Friday, March 18, 2016

mengenal zat . teknik kima poltek ati padang










PRAKTIKUM                                    :  KIMIA TERAPAN
MODUL PERCOBAAN                   :  MENGENAL ZAT

DISUSUN OLEH      :
KELOMPOK :  I
ANGGOTA
1.     OKTRIZA LORA (1512035 )
2.     RENGKI PUTRA UTAMA (1512005)
3.     ILHAM AULIA LUKMANULHAKIM ( 1512024)
4.     MUHAMMAD ALI IKHSAN ( 1512013)
5.     ARIF SYAHYUTI ( 1512026)
6.     WAHYUDI NAZAR (1512018)


PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA BAHAN NABATI
POLITEKNIK ATI  PADANG
TAHUN AJARAN 2015
LEMBAR PENGESAHAN
Kelompok                   :  I
Praktikum                    :  Kimia Terapan
Modul Percobaan        :MENGENAL ZAT
Tanggal Praktikum      : 09 Oktober 2015
Dosen Pembimbing     : EMIL SALIM. Msc
Asisten                        : 1. YUHENDRA AP
                                       2. DEVANI ADRISTI
No
Nama Praktikan
Buku Pokok
1
Oktriza Lora
1512035
2
Rengki Putra Utama
1512005
3
Muhammad Ali Ikhsan
1512013
4
Ilham Aulia Lukmanul Hakim
1512024
5
Arif Syahyuti
1512026
6
Wahyudi Nazar
1512018




Catatan
Tanggal
Paraf Dosen Pembimbing














LEMBAR PENUGASAN
Kelompok                    :  I
Praktikum                    :  Kimia Terapan
Modul Percobaan        :  MENGENAL ZAT
Tanggal Praktikum     : 09 Oktober 2015
Dosen Pembimbing     : EMIL SALIM. Msc
Asisten                        : 1. YUHENDRA AP
                                       2. DEVANI ADRISTI
No
Nama Praktikan
Buku Pokok
1
Oktriza Lora
1512035
2
Rengki Putra Utama
1512005
3
Muhammad Ali Ikhsan
1512013
4
Ilham Aulia Lukmanul Hakim
1512024
5
Arif Syahyuti
1512026
6
Wahyudi Nazar
1512018




Siapkan alat dan bahan yang diperlukan termasuk lat tulis untuk mencatat hasil pengamatan. Dalam percobaan kali ini kami ditugaskan untuk mencari informasi tentang nama zat, nama dagang ( nama kimia), sifat zat,Mr,komposisi yang terganbar dalam etiket zat. Dan hhal ini dilakukan pada 3 zat yag berbeda-beda dan mencari ibformasi yang ada pada masing-masing zat tersebut .
Setelah itu kami ditugaskan untuk menimbang dan mlarutkan zat tertentu .

LEMBAR DATA PENGAMATAN
Kelompok                   :  I
Praktikum                    :  Kimia Terapan
Modul Percobaan         :MENGENAL ZAT
Tanggal Praktikum      : 09 Oktober 2015
Dosen Pembimbing     : EMIL SALIM. Msc
Asisten                        : 1. YUHENDRA AP
                                      2. DEVANI ADRISTI
1.      KOH  ( kalium hidroksida )
Sifat    : Corossive
Mr       : 56
Komposisi       : K+ +  OH 
Masa                : 500 gr
2.      NaCl    ( natrium klorida )
Sifat    : Netral
Mr       : 58
Komposisi       :  Na+ +  Cl-
Masa                : 500 gr

3.      KI   ( kalium iodide )
Sifat    : irritasi
Mr       : 166
Komposisi       : K+  +  I-
Masa                : 250 gr





 BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.LATAR BELAKANG
 pengenalan terhadap bahan kimia merupakan hal yang sangat penting dan suatu keharusan bagi siapa saja  yang berada dalam lingkungan bahan kimia (labor orium atautentu  gudang kimia )
atau yang akan memgemas menggunakan atau memperlakukan bahan kimia itu dalam pekerjaan tertentu
wujud bahan kimia dapat berupa padatan cairan maupun gas bahan kimia berwujud padat dapat bersifat higroskifis  seperti NaOH , KSCN atau bersifat mudah menguapa atau menyublin seperti (NH4)2 CO3 , C10H8 ( Naphtalene )  atau yang bersifat peka terhadap cahaya seperti KMNO4 AgNO3  atau bersifat peka terhadapa air seperti Na, K atau bersifat  peka terhadap udara ( o2) seperti fosfor.
Bahan kimia berwujud cairan dapat bersifat mudah menguapa seperti CHCL3, CH3C0CH3 (Aseton )  , HCL . atau mudah terbakar seperti CH3OH, C6H14 ( Hexane ) sedang kan bahan kimia berwujud gas seperti gas  H,Ne,N2
Sifat bahan kimia terbagi atas sifat fisis dan sifat kimia sifat sifat ini meliputi wujud, warna, bau, berat jenis, titik didih titik lebur titik nyala titik bakar mudah meledak korosif ,racun merusak organ tubuh atu meracuni organisme.
1.2.TUJUAN PRATIKUM
1.      Mengenal bentuk,wujud,sifat,manfaat dan bahaya masing masin zat
2.      Melatih membaca etiket yang terdapat pada masing-masing packing zat
3.      Dapat mengenal dan mengidentifikasi logo,symbol,atau lambanga masing – masing zat .

BAB II
TINJAUAN PUSATAKA
Simbol bahaya digunakan untuk pelabelan bahan-nahan berbahaya menurut peraturan tentang bahan bahan berbahaya ( ordinace on hazardeous  substance )  peraturan ini adalah suatu peraturan untuk melindungi atau menjaga bahan-bahan berbahaya terutama dalam bidang keselamatan kerja
Bahan berbahaya adalah bahan-bahan yang pembutan, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaanya menimbulkan atau membebaska debu, kabut,uap,gas,setar atau radiasi sehingga dapat menyebabkaniritasi,kebakaran,ledakan,korosif,keracunan dan bahaya lain.
Bahan kimia banyak digunakan dalam lingkungan kerja yang dapat dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu
1.      Industry kimia
Yaitu industry yang mengelola dan menghasilkan bahan bahan kimia diantaranya industry pupuk,asam sulfat,soda, bahan peledak,pestisida,cat,detergen dan lain lain
2.      Industry pengguna bahan kimia
Yaitu industry yang menggunakan bahn kimia sebagai bahan baku proses seperti industry tekstil,kertas,kulit,pelapisan listrik,pengolahan logam , obat-obatab dan lain lain
3.      Laboratorium
Tempat kegiatan untuk uji mutu, penelitian dan pengembangan serta pendidikan
Definisi untuk memahami masalahhukum
1.      Bahan atau zat
Yaitu unsure atau senyawa kimia yang terjadinya dialam dan diproduksi dengan cara sintesis
2.      Formulasi
Yaitu paduan, campuran, atau larutan dari dua bahan atau lebih misalnya asbes,bromine,etanol,timbal, dll.
3.      Produk
Yaitu bahan atu zat atau formulasi yang diperolehatau terbentuk selama proses produksi.
Bahan berbahaya diberi symbol berbahaya. Sombol bahan atau pictogram dengan tanda hitam dan latar belakang  orange.
Kategori bahaya
1.      Resiko bahaya kebakaran dan ledkan
2.      Resiko kesehatan ( sifat toksikologi )
3.      Kombinasi keduanya
Label atau symbol bahaya
1.      Explosive ( mudah meledak )
Contoh : ammonium,nitrat,nitridelulosa.
Keamanan : hindari benturan, g esekan, loncatan api dan panas
Cam puran pengoksida kuat dengan bahan mudah terbakar  atau bahan pereduksi dapat meledak contoh asam nitrat dapat menimbulkan ledakan jika bereaksi dengan beberapa solven seperti aseton,dietil eter, etanol, dll
2.      Oxidizing (pengoksida )
Bahaya : oksidator dapat membakar bahan lain, penyebab timbulnya api atau penyebab sulitnya memadamkan api
Contoh : hydrogen peroksida, kalium perklorat .
Keamana : hindari panas serta bahan mudah terbakar dan  reduktor
Bahan “ oxsidizing “ biasanya tidak mudah terbakar tetapi bila kontak dengn bahan mudah terbakat mereka dapat menimbulkan resiko kebakaran secara signifikan dalam berbagai hal mereka adalah bahan organic seperti garam dan peroksida –peroksida organic  frase R untuk bahan pengoksida  R7, R8, dan R9.
misalnya  KMNO4 , H202, K2Cr2O7.
3.      Flammable ( Mudah Terbakar )
Meliputi :
·         Zat mudah terbakar lansung (  aluminium, alkil fosfor)
Keamanan: hindari campuran dengan udara
·         Gas amat mudah terbakar ( burane,propane)
Keamanan : hindari campuran dengan udara dan hindari sumber api
·         Zat sensitive terhadap air
Yaitu zat yang mudah terbakar apabila terkena air atau api
·         Cairan mudah terbakar ( aseton dan benzene )
Dengan titik bakar dibawah 21 0c
Keamanan : jauhkan dari sumber api dan bunga pai

Flammable terbagi dua yaitu ;
Ø  Exrtamely flammanble ( sangat mudah terbakar )
o Amat sangat mudah dengan titik nyala rendah ( 0 0c)  dan titik didih rendah          ( 35 0c)
Ø  Highly flammable ( sangat mudah terbakar )
o Titik nyala dibawah kondisi atmosfer biasa ( 21 0c)

4.      Oxidizing (pengoksida )
Bahaya : bila tertelan, terhisap, kontak dengan dapat mematikan
Contoh : arsen triklorida , merkuri klorida
Keaman : hindari kontk lansung dengan tubuh
Sutu bahan dikatakan beracun jika memenuhi criteria:
LD50 Oral 9 (tikus) 25-200 mg /kg berat badan
Ø  LD50  dermal ( tikus/ kelinci ) 50-400 mg/ kg berat badan
Ø  LD50 pulmonan( tikus ) Untuk aerosol/debu  0,25-1 mg/ L
Ø  LD50 pulmonan( tikus ) Untuk gas /uap  0,5-2 mg/ L
Frase R untuk bahan beracun yaitu  R23,R24,R25
5.      Harmful  Irritant ( bahaya iritasi )
·         Kode Xn ( Harmful)
 Bahaya : kerus kan kecil pada tubuh
Contoh : pendin
Keamanan : hindari kontak dengan tubuh dan hindari  menghirup nya
·         Kode Xi  (Iritant)
Bahaya: iritasi terhadap kulit, mata,dan alat pernafasan
Contoh :ammonia dan bezyl klorida
Keamana: hindari terhirup dan kontak lansung dengan tubuh
6.      Corrosive ( korosif )
Bahaya : korosi atau merusak jaringan tubuh
Contoh : klor , belerang dipksida
Keamanan :hindari terhirup oleh pernafasan dan kontak lansung dengan tubuh
Hal ini seperti asam ( ph  2 atau  ph 11,5 )
Misalnya H2SO4,HNO3,HCl.
7.      Dangerous for environmental (bahaya bagi lingkungan )
Bahaya : bagi lingkungan , gangguan ekologi .
Contoh : tributil timah clorida, tetra clorometan,petroleum bensin
Keamanan : hindari pembuangan lansung kelingkungan
Frase R yaitu R50-R53  misalnya AgNo3,HgCl2.

Data Keterangan









Label atau symbol tersebut digunakan pada kemasan bahan kimia yang di produksi oleh perusahaan tertentu.  Perusahaan  ingin anda tahu dan mengerti bagaimana menangani bahan kimia secara aman hal ini sudah merupakan aturan dasar yang ada pada kemasan.
Anda akan mengetahui informasi  tentang…
üResiko bahaya bahan kimia (The Hazards of Chemicals)
üProgram  pemberitahuan bahaya secara tertulis 
üPemberian label / tanda pada kemasan
üPenggunaan bahan kimia secara amProgram Penyampaian Informasi resiko bahaya tertulis harus disiapkanyaitu berupa
·                     Informasi tertulis mengenai resiko bahayanya
·                     Daftar bahan kimia yang digunakan dan resiko bahayanya
·                     Suatu sistem yang memastikan bahwa bahan kimia tsb diberikan label
·                     Harus dapat dipastikan bahwa  bahan kimia tersebut telah dilengkapi dengan   Lembar Data Petunjuk Penggunaan Secara Aman terhadap bahan kimia /Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk setiap jenis yang ada
 











Label bahan kimia menyediakan informasi tentang Identitas, resiko bahaya danpenggunaan yang aman,Semua wadah bahan kimia diberikan labelnya oleh pabrik pembuatnya.Perusahaan dapat pula menempatkan label tambahan pada wadah tsb

Lembar Data Perlindungan terhadap Bahan Kimia Berbahaya /Material Safety Data Sheets (MSDS)
Dipersiapkan oleh pabrik kimia (chemical manufacturer) sebagai tambahan informasi untuk penggunaan produk yang aman.
·           Menyajikan informasi mengenai perlindungan terhadap bahan kimia
·           Tiap bahan kimia mempunyai MSDS yang terpisah
·           MSDS dikeluarkan oleh pabrik bahan kimia (chemical manufacturer)
·           MSDS disimpan/ditempatkan di area kerja untuk anda pergunakan
·           Jika anda tidak menemukan/mendapatkan

Tiap MSDS menyampaikan informasi kepada anda
*      1. Nama umum dan nama kimia dari bahan tersebut
*      2. Nama, alamat dan nomor telepon dari pabriknya/manufacturer
*      3. Nomor telepon keadaan darurat untuk informasi segera terhadap resiko bahaya
*      4. Tanggal MSDS tersebut ditulis
*      5.  Bahan-bahan berbahaya yang terdapat di dalamnya
*      6.  Resiko bahaya fisik & kesehatan dari bahan kimia tersebut
*      7.  Identitas bahan kimia dan perlengkapan fisiknya
*      8.  Pertolongan Pertama (First Aid) /Informasi Darurat
*      9.  Informasi penanganan dan penggunaan yang aman
*      Mempunyai informasi resiko bahaya khusus terhadap
Api/Kebakaran & Ledakan
 Reaksi Kimia
 Ukuran Pengawasan (Control Measures)
 Resiko Bahaya terhadap Kesehatan
 Prosedur penangan bahan tumpah & kebocoran











BAB III
METODOLOGO PERCOBAAN

3.1              ALAT
Alat tulis   =  untuk mencatat hasil pengamatan


3.2  BAHAN
Masing contoh zat dengan etiket dan logo yang berbedasebanyak 20-40 jenis
Lambang dan logo serta cirri-ciri atau  tanda bahaya zat

3.3   CARA KERJA

1.      Setelah anda mendapatkan penjelasan tentang fungsi, peranandan arti dari sebuah etiket yang terdapat pada zat , semua pratikan diharapkan dapat memahami
2.      Untuk lebih terampil semua pratikan melakukan latihan mencari informasi tentang nama zat, nama dagang,nama kimia, sifat zat, berat jenis, Mr,volume, serta komposisi yang tergambar dalam etiket zat
3.      Latihaan memegang,mengambil memindahkan, menimbang zat serta membuat zat dengn dua cara penimbangan dan melarutkan






BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.  HASIL
Dari pratikum yang sudah dilakukan diperoleh hasil informasi yang tergambar dalam etiket beberapa  zat. Informasi yang didapat berupa
1.      KOH
Sifat    : Corossive
Mr       : 56
Komposisi       : K+ +  OH -

4.      NaOH
Sifat    : Corossive
Mr       : 40
Komposisi       : Na+ +  OH -

2.      NaCl
Sifat    : Netral
Mr       : 58
Komposisi       :  Na+ +  Cl-

5.      CH3OH
Sifat    : Flammable,                     .                         toxit, harmful
Mr       : 32
Komposisi       : CH3+ +  OH -

3.      KI
Sifat    : irritasi
Mr       : 166
Komposisi       : K+  +  I-
6.      AgNO3
Sifat :      Corossive,oxidizing
 ,                  Natural poluting
Mr       : 120
Komposisi       : Ag+NO3 -

KOH ( Kalium Hidroksida ) = Potassium Hidroksida
NaCl ( Natrium Clorida ) = Sodium Cloride
KI  ( Kalium Iodine ) = Potassium Iodide
AgNO( Perak Nitrat ) = Garam Asam Perak Nitrat
CH3OH ( Methanol) = Karbinol
NaOH (Natrium Hidroksida ) = Soda Kaustik

PERHITUNGAN
Diketahui      : masa KOH  1,1003 gr
                          Ar K = 39  , O  = 16,  H  =  1
                        Volume  = 50 ml
Ditanya         :
*     M
*     V1 jika terjadi pengenceran larutan standar 1 menjadi standar 2 (0,1 M atau 1%)
JAWB :
1.      M =  X Mr KOH =  56

    =    x 

    =  0,39 M
2.      V1 . M1  =  V2 .  M2
V1 .  0,4 =  100 . 0,1
      V1    =    
      V1   = 25 ml



4.2  PEMBAHASAN
                     Dari pratikum yang telah dilakukan diperoleh hasil seperti yang tertera pada data diatas.
    KOH dan NaOH bersifat COROSSIVE  yang berarti dapat merusak jaringan tubuh untuk menghindari bahaya yang ditimbulkan hindari terhirup lansung oleh pernafasan dan kontak lansung deangan tubuh.
     KI bersifat IRITASSI yang artinya akam berakibat iritsi terhadap kulit ,mata,dan organ pernafasan . untuk keamanan hindari terhirup dan kontak lansung dengan tubuh.
     CH3OH  bersifat FLAMMABLE, TOXIT,HARMFULL yaitu mudah terbakar, beracun dan berbahaya bagi kesehatan tubuh.
AgNO3  bersifat COROSSIVE,OXIDIZIN  NATURAL POLUTING yaitu merusak jaringan tubuh, bahan oksidator dan mengakibatkan polusi udara.

Informasi yang ada pada etiket dapat tergambar sbb
 












Untuk itu perlu pengetahuan tentang makna apa saja yang terkandung dalam suatu etiket tertentu
Yang biasanya setidak  informasi tersebut  terdiri atas
*      Nama umum dan nama kimia dari bahan tersebut
*       Nama, alamat dan nomor telepon dari pabriknya/manufacturer.
*       Tanggal MSDS tersebut ditulis
*       Bahan-bahan berbahaya yang terdapat di dalamnya
*       Resiko bahaya fisik & kesehatan dari bahan kimia tersebut
*       Identitas bahan kimia dan perlengkapan fisiknya
*      Mempunyai informasi resiko bahaya khusus terhadap
Api/Kebakaran & Ledakan
 Reaksi Kimia
 Ukuran Pengawasan (Control Measures)
 Resiko Bahaya terhadap Kesehatan
 Prosedur penangan bahan tumpah & kebocoran









BAB V
PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pratikum yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa untuk melakukan percobaan dilaboratorium dengan mengguankan bahan kimia terlebih dahulu kita harus mengetahui apa-apa saja hal atau iformasi yang penting mengenai zat tersebut , mengetahui makna dari symbol –symbol berbahay  dan sifat zat itu sendiri .
 Hal ihi bertujuan agar tidak terjadi kecelakan dalam kerja yang disebabkan oleh kelalaian kita sendiri yang tidak mengenal sifat sifat zat yang akan digunakan .

5.2  SARAN
Sebelum menggunakan zat kimia untuk pratikum sebaiknya perhatikan keterangan informasi suatu zat terlebih dahulu dan perbanyak wawasan mengenai sifat sifat zat tertentu .
Sebaiknya dalam mereaksikan suatu zat pastikn bahwa dalam melakukan penimbangan hendaklah sesuai dengan keperluan atau kebutuhan karena jika terdapat kesalahan dalam ukuran penimbangan baik berlebih maupun berkurang maka hal itu dapat mempengaruhi hasil reaksi suatu zat.





DAFTAR PUSTAKA

Buku penuntun praktikum kimia 2013.laboratorium teknologi pertanian unib Moningka.2008.
 Kimia Universitas Edisi Kelima.
Erlangga, Jakarta. Ramli.2002 .Analisis Kimia Kualitatif  Erlangga, Jakarta
Modul kimia terapan. 2015. Mengenal zat . politeknik ati, padang .
Rosaliana,Hilda .2012. label atau symbol bahaya . http://hilda_rosalina.bolgspot.com/2012/08/label-atau-simbol-bahaya.html
  

Tugas sebelum pratikum
1.      Macam-macam bahaya zat
·         Explosive ( mudah meledak )
·         Oxidizing (pengoksida )
·         Oxidizing (pengoksida )
·         Oxidizing (pengoksida )
·         Harmful  Irritant ( bahaya iritasi )
·         Corrosive ( korosif )
·         Dangerous for environmental (bahaya bagi lingkungan )
2.      Buat makalan ( sudah dikumpul )
3.      Apd yang digunakan dalam mengambil, menimbang dan membuat larutan
·   Menggunakan masker dan sarung tangan
·   Tidak bersentuhan lansung tapi menggunakan pinset atau spatula
·   Menggunakan jas  laboratoium
·   Sepatu pelindung
·   dll









Tangki Pengaduk Operasi Teknik Kimia 1

LEMBAR PENGESAHAN Kelompok               : II Pratikum                 : Operasi Teknik Kimia 1 Modul Percobaan    : Tangki Pengaduk...